ANGGA BHAGYA NUGRHerkules ditangkap dan digiring ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2013). Ia ditangkap terkait bentrokan di kawasan Jalan Lapangan Bola, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat pada sorenya. BERITA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, Hercules Rosario Marshal dan puluhan kawannya ditangkap karena dilaporkan masyarakat terkait aksi pemerasan dan premanisme. Aksi pemerasan itu dilakukan anggota Hercules di pertokoan milik PT Tjakra Multi Strategi, tak jauh dari apartemen Belmont Residence.
"Jadi ini ada laporan dari masyarakat, terkait aksi preman dan pemerasan yang dilakukan Hercules," kata Rikwanto saat dihubungi wartawan, Jumat (8/3/2013) malam.
Menurut Rikwanto, masyarakat baru melaporkan kasus tersebut karena takut membuat laporan kepada polisi. Akhirnya warga melaporkannya tidak secara tertulis, tetapi melalui telepon.
"Mereka mau lapor tapi takut, kalau lapor tertulis takutnya diintimidasi. Akhirnya dilaporkan lewat suara melalui telepon," ujar Rikwanto.
Rikwanto mengatakan, bentuk pemerasan itu dilakukan kelompok Hercules di pertokoan yang sedang dalam tahap pembangunan. Mereka diduga melakukan pemerasan dengan meminta uang hingga ratusan juta rupiah. "Jadi kompleks ruko yang belum jadi, yang ada bangunannya. Jadi diperas kontraktornya," jelas Rikwanto.
Sumber KOMPAS
Post a Comment